Jangan  pernah sepelekan lambung!  Sedikit saja lambung terluka, bisa dipastikan  sejumlah penyakit dalam  tubuh dalam tubuh akan dengan mudah bersarang.  Sebut saja maag,  penyakit yang gampang sekali menghinggapi tubuh  manusia. Mulai dari  anak-anak sampai usia dewasa. Karena itulah dalam  sebuah hadits Nabi  yang diriwayatkan ad-Dailami disebutkan  , “Lambung manusia itu tempatnya segala penyakit. Sedangkan  pencegahan itu pokok dari segala Lambung yang dimaksud dalam hadits tersebut, adalah tentu lambung yang tidak terawat dengan baik. Sebab, tidak mungkin semua lambung dan organ-organ pencernaan lainnya mengandung bermacam-macam penyakit. Apalagi, bila lambung dirawat dengan baik.
Hadist  ini merupakan peringatan dari  seorang yang sangat menyayangi umatnya,  agar mereka tidak mengabaikan  kesehatan lambungnya. Tanpa pemeliharaan  yang baik, organ pencernaan  dan lambung, otomatis akan sakit. Bahkan,  bukan tidak mungkin malah  menjadi sarang penyakit.
Dalam  disiplin ilmu kesehatan pun,  diketahui pula bahwa lambung merupakan  salah satu dari sekian banyak  organ pencernaan dan tempat timbulnya  penyakit.
Secara  umum, beberapa faktor di bawah  ini adalah penyebab lambung sakit.  Setidaknya faktor-faktor ini harus  kita waspadai agar lambung tidak luka  (sakit) :
1.  Karena kesibukan sehari-hari.
Manusia  di perkotaan khususnya, sering  meremehkan kesehatan perutnya, misalnya  makan tidak teratur, suka  menunda waktu makan, tidak membiasakan diri  sarapan, membiasakan makan  siang di sore hari dan makan sore di larut  malam, atau makan  tergesa-gesa. Padahal makan dengan model seperti ini  menyebabkan  makanan tidak lumat dengan baik.
Dengan  keadaan seperti ini, biasanya  gejala yang timbul adalah perasaan perih,  merasa lapar, namun tidak  nafsu makan. Akibat keluhan seperti inilah  usus mendorong diafragma ke  atas secara mekanis sehingga terjadilah  gangguan terhadap jantung,  sesak nafas dan lain sebagainya.
2.  Pola kehidupan masa kini.
Manusia  lebih cenderung menyukai  makanan dan minuman yang sangat lezat,  meskipun makanan dan minuman  tersebut mengandung zat-zat yang tidak baik  bagi usus dan pencernaan,  menimbulkan kolesterol tinggi bahkan sampai  mengakibatkan penyempitan  pembuluh darah.
3.  Mewaspadai makanan atau minuman yang dihinggapi serangga, terutama  lalat.
Akan  hal tersebut, Rasulullah SAW  memberi tips bila makanan atau minuman  dihinggapi lalat. Menurut  beliau, sebaiknya seluruh badan lalat itu  dicelupkan saja ke dalam  makanan dan minuman. Sebagaimana yang  diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda,  “Jika  ada seekor lalat jatuh ke dalam tempat minuman yang akan kamu  minum,  maka celupkanlah keseluruhan tubuh lalat tersebut ke dalam  minumanmu  tadi kemudian angkatlah (buanglah) lalat tersebut. Karena  sesungguhnya  pada salah satu sayapnya mengandung obat dan pada sayap  yang lainnya  mengandung penyakit.“
4.  Jika membeli makanan dan minuman yang dikemas.
Hendaknya  kita meneliti batas  kadaluarsanya, yakni tanggal awal pembuatan hingga  batas akhir masa  penjualan atau peredaran barang.
5.  Kurangnya kesadaran membersihkan mulut, gigi, dan tangan terutama  ketika malam sebelum tidur.
Berdasarkan  sejumlah penelitian medis, bakteri menemukan sasaran  dengan mudah dan  subur pada mulut, gigi dan tangan yang kotor hingga  hal tersebut  mengakibatkan kerusakan pada gigi dan lambung.
6.  Stres atau tekanan kejiwaan.
7.  Mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Obat pencernaan, misalnya, bila dikonsumsi terus-menerus, bukan tidak mungkin organ pencernaan kita malah berbalik akan mengeras atau bahkan rusak.
Obat pencernaan, misalnya, bila dikonsumsi terus-menerus, bukan tidak mungkin organ pencernaan kita malah berbalik akan mengeras atau bahkan rusak.
Mari kita selalu menjaga kesehatan lambung agar tetap sehat  
Tidak ada komentar:
Posting Komentar