Langsung aja Nutrisi sangat penting untuk pencernaan anda nutrisi merupakan salah satu pola hidup sehat untuk mengantarkan kita dalam pola hidup sehat. Gangguan Pencernaan mengakibatkan iritasi pada bagian lambung sehingga kesehatan kita merasa terganggu untuk itu marilah kita selalu menjaga agar kita selalu sehat.  Berikut contoh-contoh gangguan pencernaan pada kesehatan manusia 
Gastritis
Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan  ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis  jarang menyebabkan gejala – gejala yang serius. Gastritis menimbulkan  peradangan yang tidak begitu berbahaya, tetapi berlangsung lama sehingga  menyebabkan rusaknya mukosa lambung. Para peneliti saat ini yakin  hamper tidak ada makanan yang menyebabkan iritasi pada bagian lambung,  kecuali cairan asam lambung yang berlebihan.
Konstipasi
Gangguan  ini berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar dan sering  dihubungkan dengan jumlah feses yang kering dank eras pada kolon yang  menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan. Penyebab konstipasi  adalah kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya minum air  putih juga makan makanan yang berserat.
Pankreasitis
Merupakan  peradangan dan ini dapat terjadi baik dalam bentuk pankreasitis akut  (berlangsung cepat dan parah) maupun pankreasitis kronis (berlangsung  lama). Penyebab umum dari pankreasitis adalah alkohol dan terhambatnya  tonjolan vateri ( akhir saluran pengeluaran pankreas ) oleh batu empedu.
Diare
Diare  terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus  besr. Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan pada  ileum. Dimanapun infeksi terjadi, mukosa akan teriritasi secara luas  sehingga kecepatan sekresinya sangat tinggi. Diare ada yang disebabkan  oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain seperti Bacillus,  patogen usus besar. Toksin kolera menstimulus sekresi elektrolit dan  cairan yang berlebihan dari ileum dan usus besar.
Flatus
Masuknya  gas – gas dalam saluran pencernaan. Gas – gas tersebut berupa udara  yang tertelan, gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah  yang masuk ke saluran pencernaan. Gas nitrogen dan oksigen lebih banyak  berada dalam lambung dan dapat dikeluarkan dengan bersendawa, sedngkan  gas-gas lain, yaitu CO2, metana dan hydrogen lebih banyak berada dalam  usus besar yang dihasilkan oleh bakteri.
Itulah gangguan pencernaan semoga bermanfaat bagi kita semua terutama yang selalu setia mengunjungi blok ini dan tidak bosan mengupdate informasi terbaru sekilas pola hidu sehat pada kesehatan manusia. wahyuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar