Telinga merupakan salah satu alat indra penting bagi kesehatan tapi terkadang luput  dari perhatian. Dan berikut Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Telinga Untuk perawatan, mungkin Anda hanya membersihkan dengan cotton bud.  Ingat, jangan sembarangan, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan  telinga Anda. Telinga yang bersih sekaligus sehat akan menyempurnakan  penampilan Anda. Lakukan cara yang tepat agar telinga Anda selalu sehat,  sebagaimana tips berikut ini:
1. Bersihkan Bagian Luar Saja. Dalam keadaan normal,  telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya. Bentuk lubang  telinga yang bersudut serta lapisan bulu-bulu halus menjaga telinga Anda  dari masuknya kotoran berlebih. Jadi, Anda tak perlu repot membersihkan  sampai bagian dalam, cukup sampai daun telinga atau bagian luar lubang.  Namun, jika dirasa kotoran telah menumpuk dan menyebabkan pendengaran  sedikit terganggu, sebaiknya jangan mengoreknya sendiri. Datanglah ke  dokter THT untuk mendapat penanganan tepat.
2. Jangan Dikorek. Kebiasaan mengorek bagian dalam  telinga menggunakan cutton bud, alat pembersih dengan bahan keras, sama  sekali tidak disarankan. Cutton bud berukuran besar bisa  mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam dan menumpuk di dalam.  Kotoran yang menumpuk berpotensi menutup saluran dan mengganggu  pendengaran. Tanpa Anda sadari, cotton bud bisa saja masuk  terlalu dalam dan melukai gendang telinga. Sedang alat lain dengan bahan  keras tentu bisa menyebabkan dinding telinga tergores dan infeksi.  Gunakan cutton bud hanya untuk membersihkan bagian luar.
3. Tak Perlu Terlalu Bersih. Tak selamanya bersih  itu baik, apalagi untuk telinga Anda, seperti misalnya lapisan minyak  atau serumen yang terdapat di sekitarnya. Walau lengket, serumen  sebenarnya berfungsi untuk mengikat debu, bahkan serangga kecil yang  mencoba masuk ke dalam telinga Anda. Secara normal, serumen akan  mongering secara otomatis, dan dikeluarkan secara perlahan. Serumen yang  mongering inilah yang sering dianggap sebagai kotoran telinga. Jika  Anda ingin membersihkannya, lakukan saja seminggu sekali. Membilasnya  dengan air bersih saat mandi sudah cukup. Kalau terlalu sering justru  membuat telinga menjadi kering, iritasi dan gatal. Bahkan membuat  telinga lebih sensitive dan menghasilkan lebih banyak serumen yang  berakibat buruk bagi pendengaran.
4. Perawatan Rutin. Jika Anda merasa ada yang tak  beres dengan telinga Anda, seperti terdengar bunyi-bunyi atau benda yang  bergerak di dalam telinga saat menggerakkan kepala, sebaiknya segera  berkunjung ke dokter spesialis THT. Begitu pula, saat Anda ingin  membersikan bagian dalam telinga. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya  satu tahun sekali. Selain menjaga kebersihannya, hal ini juga bermanfaat  untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga Anda.
5. Kunyah Makanan Dengan Baik. Selain baik untuk  kesehatan lambung dan sangat dianjurkan untuk Anda yang sedang berdiet,  kegiatan mengunyah makanan hingga halus ternyata memberi dampak positif  bagi kebersihan telinga. Saat mulut bergerak, secara otomatis telinga  akan mendorong kotorannya keluar. Selain itu, mengunyah bisa menjadi  solusi agar udara tak terkunci di telinga saat Anda menaiki pesawat.  Itulah sebabnya Anda disarankan untuk mengunyah permen saat pesawat  ingin lepas landas.
6. Manfaatkan Eardrops. Sebelum tidur, ada baiknya  memperhatikan kebersihan bantal dan kasur, terutama keberadaan serangga  atau semut. Jangan abaikan hal ini, karena mereka bisa sangat mengganggu  jika berhasil masuk ke telinga Anda. Begitu pula saat Anda berenang.  Selain memiliki potensi besar untuk masuk ke dalam telinga, air juga  bisa membawa kotoran masuk. Agar aman, manfaatkan eardrops saat berenang  atau tidur.
7. Bijak Menggunakan Earphone dan Headphone. Dalam penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan penemuan baru, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone  dengan suara kencang berpotensi menyebabkan kesehatan telinga dan  pendengaran terganggu. Ada 2 kemungkinan yang terjadi: 1) Anda menjadi  kurang peka terhadap bunyi; 2) Sebaliknya, Anda justru menjadi telalu  sensitive terhadap bunyi. Sebaiknya, gunakan earphone maksimal 2 jam  sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian  earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan  kotorannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar